“Selain sebagai bentuk pembinaan, kegiatan ini mempererat kebersamaan antar-WBP dan mendukung stabilitas keamanan serta ketertiban,” katanya.
Salah satu WBP mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Kami merasa lebih tenang dan dekat dengan Allah. Ini membantu kami menjalani masa pembinaan dengan ikhlas,” ujarnya.
Kegiatan wirid ini menjadi bagian dari pembinaan rohani berkelanjutan di Rutan Batusangkar, yang juga rutin melaksanakan pembacaan Catur Dharma Narapidana setiap Senin pagi.
Komitmen terhadap pembinaan spiritual ini diharapkan dapat mendorong proses reintegrasi sosial yang lebih baik bagi para WBP. (*)