Salah satu WBP, Ifan, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Ia merasa termotivasi dengan keterampilan baru yang diperolehnya.
“Saya jadi belajar cara menanam dan merawat tanaman. Ini membuat saya merasa punya harapan dan bisa berguna setelah keluar nanti,” tuturnya.
Program ini melengkapi berbagai inisiatif sebelumnya seperti panen sayuran dan cabai, yang telah menjadi bagian dari upaya swasembada pangan di lingkungan Rutan.
Melalui budidaya jahe, Rutan Batusangkar membuktikan bahwa keterbatasan lahan bukanlah hambatan untuk berinovasi dan membina warga binaan menjadi lebih mandiri dan produktif. (*)