Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari dinas terkait, kelompok tani, hingga akademisi untuk duduk bersama mencari solusi terbaik bagi pengembangan pertanian Tanah Datar. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Petani adalah tulang punggung daerah, jadi harus kita perhatikan betul,” kata Zaipul.
Buya Zaipul menegaskan kembali pentingnya keseriusan dalam membangun sektor pertanian. Menurutnya, jika kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat berjalan optimal, Tanah Datar bisa menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Sumatera Barat. “Kita punya semua modalnya, tinggal bagaimana kesungguhan kita untuk mengelolanya,” pungkasnya. (*)