HARIANHALUAN.id – Setelah kembali ke tanah air usai melaksanakan rukun islam yang ke 5 di Tanah suci Makkah pada tanggal 17 Juli kemarin, jamaah haji kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 110 orang, Minggu (24/7) disambut secara resmi oleh pemerintah di Gazebo Indojolito.
Tampak hadir dalam acara penyambutan dan syukuran haji tersebut Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, Forkompimda Tanah Datar, Kepala Kantor Kemenag H. Syahrul, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Asisten, Kepala OPD, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) cabang Tanah Datar dan undangan lainnya.
Namun dalam penyambutan jamaah haji di Tanah Datar ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya penyambutan langsung dilakukan di saat jamaah tiba di Tanah Datar, namun kali ini dilaksanakan 1 minggu setelah sampai di kampung halaman.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya menjelaskan, bahwa penyambutan pada hari ini telah didiskusikan dan disepakati bersama dengan pihak Kemenag Tanah Datar selaku Leadding sektor pelaksana ibadah haji kabupaten Tanah Datar.
“Jamaah haji setelah kurang lebih satu bulan menjalankan ibadah kalau pulang itu yang paling dirindukan itu adalah keluarganya, untuk itu kami menyepakati untuk melakukan penyambutan secara khusus hari ini, bukan waktu pas kepulangan. Artinya, kami memberikan waktu untuk para jamaah melepaskan rindunya dulu dengan keluarga,” terang Eka Putra.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam memberikan pelayanan dalam pelaksanaan haji tahun ini ada yang kurang pas.