HARIANHALUAN.ID – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap 1 (Januari, Februari dan Maret) tahun 2023 di Kabupaten Tanah Datar belum bisa direalisasikan, karena beberapa nagari belum menyiapkan APBNagari yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar, Abdurahman Hadi kepada Haluan bahwa saat ini dari informasi yang dihimpun di lapangan, belum ada penyaluran BLT DD tersebut.
“Dari informasi lapangan belum ada penyaluran. Untuk jumlah KPM berbeda jumlahnya di setiap nagari sesuai penetapan yang ada,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Dikatakan Hadi bahwa kemungkinan alasan yang dihadapi nagari belum melakukan penyaluran BLT, dikarenakan belum disahkannya APBNagari, serta menetapkan perwali tentang KPM penerima BLT untuk diajuakan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Tanah Datar.
“Ya kemungkinan APBNagari dan perwali penerima BLT-nya belum disahkan, sehingga pengajuannya jadi terhambat, tentu akibatnya proses menjadi lama dan memakan waktu,” kata Hadi.
Lebih lanjut Hadi menyampaikan hingga saat ini dari 75 nagari yang ada di Tanah Datar, pihaknya baru menindaklanjuti pengajuan penerima BLT tersebut sebanyak 28 nagari. “Ya, sampai hari ini baru 28 nagari yang kita tindaklanjuti dari 75 nagari yang ada di Tanah Datar,” ucapnya. (*)
