HARIANHALUAN.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mulai tancap gas untuk mengejar target sektor pariwisata tahun ini dengan meluncurkan Calender of Event (CoE) Tahun 2023. Tahun ini target jumlah kunjungan wisata ke Tanahdatar mencapai 2 juta jiwa.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam pelaksanaan launching CoE mengatakan, peluncuran program tersebut sengaja dilakukan di Kota Pekanbaru untuk menggaet wisatawan dari luar daerah. Terlebih sebagian besar dari wisatawan yang datang ke Tanah Datar berasal dari Riau.
“Pada 2022 tercatat setidaknya 1,2 juta wisatawan berkunjung ke Tanah Datar, dan 60 persen merupakan warga Riau. Potensi ini yang kita maksimalkan dengan menggelar CoE di sini, sehingga masyarakat Provinsi Riau dan khususnya warga kota Pekanbaru mengetahui jadwal pasti dalam pelaksanaan berbagai ivent wisata di Tanah Datar,” ujarnya.
Eka mengatakan, Pemkab Tanah Datar menargetkan tahun ini jumlah kunjungan wisata ke Luhak nan Tuo itu meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2023 ini ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2 juta orang.
Sepanjang tahun 2023, kata Eka, terdapat 55 iven wisata yang telah dikemas dalam Calander of Event akan dilaksanakan selama 155 hari pada tahun 2023 ini. Ratusan iven itu terdiri dari pergelaran wisata, budaya, kesenian dan olahraga.
Iven 2023 ini akan dimulai dengan pacu jawi di Kecamatan Sungaitarab dan Kecamatan Limakaum yang digelar pada Januari dan Februari. Selanjutnya akan diwarnai 35 ivent program unggulan Satu Nagari Satu iven.
“Nanti akan diawali Pesona Tobek Loweh Nagari Parambahan pada 11 Maret, diakhiri Festival Pesona Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung pada 7 sampai 10 Desember 2023,” tutur Eka.
Eka menambahkan, iven-iven tahun 2023 ini juga akan diselenggarakan dalam taraf internasional untuk menarik wisatawan mancanegara. “Ini tentunya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” katanya.
Khusus Program Satu Nagari Satu Ivent, Eka menilai cukup mampu memberikan dampak multiplier, seperti perekonomian masyarakat meningkat melalui UMKM dan kuliner. “Yang menarik dalam event ini, kuliner, adat dan budaya masyarakat di nagari yang telah lama terpendam dibangkitkan dan ditampilkan kembali, agar masyarakat tahu, menyaksikan serta menikmatinya,” ungkapnya.
Eka Putra, mengajak semua masyarakat dan perantau untuk mendukung iven wisata Tanah Datar tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan, mulai dari panitia pelaksana, Pemprov Sumbar, Pemkot Pekanbaru, Owner Riau Garden, perantau yang ada di Provinsi Riau, pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar, kepala OPD, Camat, Wali Nagari, LKAAM dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Sementara itu, Ketua IKTD Provinsi Riau Nurzahedi Eddy Tanjung menyatakan para perantau siap untuk mendukung seluruh pelaksanaan CoE Tanah Datar 2023.
“Kita mendukung CoE ini, karena memberikan jadwal dan waktu yang jelas bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Tanah Datar, namun Saya harap rambu-rambu atau pertanda objek wisata semakin dilengkapi,” katanya.(emz)