HARIANHALUAN.ID – Piala Adipura yang diraih untuk keenam kalinya, diarak secara meriah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (2/3/2023).
Rombongan Bupati Eka Putra yang membawa lambang supremasi bidang kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk Kota Batusangkar itu diarak secara meriah menuju Kota Batusangkar, untuk disemayamkan di Gedung Indo Jolito di samping rumah dinas Bupati Eka Putra.
Sesampai di batas Kabupaten Padang Pariaman dengan Tanah Datar, tepatnya di bengkolan paragede saat memasuki wilayah Nagari Singgalang, rombongan Piala Adipura yang diangkut Bupati Eka disambut dengan meriah oleh Camat X Koto bersama Forkopimda, para wali nagari, serta anak sekolah.
Setelah memasuki wilayah Kabupaten Tanah Datar, Piala Adipura tersebut juga disambut dan ditunggu oleh warga Luhak Nan Tuo pada sejumlah titik lokasi. Sesampai di persimpangan Kubu Karambia, kendaraan yang ditumpangi bupati bersama Piala Adipura, disambut oleh rombongan Camat Batipuh bersama Forkopimca, wali nagari, kepala sekolah beserta siswanya sambil memegang bendera merah putih.
Begitu juga saat sampai di depan Pasar Simabur, Piala Adipura itu juga ditunggu oleh rombongan Camat Pariangan. Selanjutnya pada lokasi Simpang Manunggal, juga telah menunggu tim dari Camat Limokaum.
Di depan Pasar Simabur, rombongan Bupati Eka Putra disambut ratusan warga yang telah menunggu sejak pagi hari. Didampingi Camat Pariangan, Mulkhairi dan anggota Forkopimca dan para wali nagari , Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa perolehan Piala Adipura yang diraih Kota Batusangkar kali ini, adalah berkat dukungan semua masyarakat Kabupaten Tanah Datar.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka juga menyebut, Pasar Simabur juga bakal keluar sebagai juara nasional bidang kebersihan makanan, yang telah dilakukan penilaiannya belakangan ini.
Setelah memasuki batas Kota Batusangkar, Bupati Eka Putra sambil memegang Piala Adipura turun ke jalan raya, disambut dengan tari gelombang. Selanjutnya berjalan kaki bersama pasukan kuning menuju Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Menurut Bupati Eka Putra, pasukan kuning adalah sosok petugas kebersihan yang dengan setia bertanggungjawab saban hari menjaga kebersihan sejumlah ruas jalan di Kota Batusangkar.
“Sejak waktu Subuh, petugas kebersihan yang disebut sebagai pasukan kuning itu dengan setia menyapu seluruh ruas jalan yang ada dalam Kota Batusangkar, yang menjadikan lingkungan kota menjadi tacekah setiap hari,” tutur Bupati Eka Putra.
Pada akhirnya, kata Bupati Eka Putra, Kota Batusangkar sejenis kota kecil sebagai ibu Kabupaten Tanah Datar berhasil dengan gemilang meraih Piala Adipura untuk keenam kalinya. (*)