HARIANHALUAN.id – Bupati Tanah Datar Eka Putra akan memperjuangkan jalan provinsi yang rusak dari Setangkai – Pauh tinggi yang melewati kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini Dinas BMCKTR di Padang.
Hal itu disampaikan Eka bahwa ia akan mengupayakan perbaikan dan pengaspalan Jalan Setangkai -Pauh Tinggi itu ke Gubernur katanya kepada Haluan disela sela kegiatan pembagian Bansos di Lintau, Minggu(5/03).
“Segera kita upayakan pengaspalan jalan Setangkai- Pauh tinggi itu, kita lihat memang sudah banyak yang rusak dan berlubang serta bergelombang di beberapa ruas jalan yang dapat membahayakan pengendara,” katanya.
Eka pun tak menampik, selama dua tahun kepemimpinan nya sebagai kepala daerah, ia menerima saran dan masukan dari masyarakat terutama yang berkaitan dengan jalan provinsi yang rusak itu.
“Ya kita akan perjuangkan bersama, masyarakat ada yang bilang, masak bupati sudah orang Lintau, tapi jalan masih banyak yang rusak, ” Kata masyarakat tiru Eka.
Bupati Eka pun menjelaskan bahwa status jalan Setangkai -Pauh yang rusak itu sebetulnya adalah jalan provinsi, tentu yang memiliki wewenang untuk memperbaiki dan memelihara adalah Pemerintah Provinsi, namun menurut Eka karna jalan itu berada di kabupaten Tanah Datar, khsusnya di Lintau, maka sebagai anak Nagari dan kepala daerah ia memohon doa agar bisa memperjuangkan perbaikan jalan provinsi Setangkai – Pauh tinggi tersebut tutupnya. (rhy)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
