Progul Satu Nagari Satu Iven Genjot Sektor Wisata

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri Festival Pesona Bukak Kapalo Banda di Nagari Guguak Malalo. IST

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus menggenjot sektor pariwisata dengan berbagai inovasi dan kegiatan melalui jargon Program Unggulan (Progul) pada sektor pariwisata yaitunya, Satu Nagari Satu Iven.

Bupati Eka Putra secara khusus juga mempromosikan program tersebut kepada General Manager (GM) PT. Garuda Indonesia Raditya serta untuk melihat langsung pesta rakyat yang mengangkat kekhasan daerah seperti adat istiadat, budaya, sejarah, pesona alam dan kuliner spesifik tersebut.

Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Eka Putra juga berikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat, perantau dan panitia pelaksana yang telah mengangkat tradisi yang sudah turun temurun ini ke dalam sebuah iven bertajuk Festival Pesona Bukak Kapalo Banda di Nagari Guguak Malano.

Diakui Bupati Eka Putra, diawal peluncuran progul satu nagari satu iven  ini banyak yang mencemooh bahkan dianggap membuang-buang anggaran, namun saat ini dirasakan manfaatnya. Berbagai tradisi yang unik diangkat kembali, dari itu Ia bertekad bahwa progul satu nagari satu iven  ini adalah ajang pelestarian kebudayaan, adat salingka nagari, menggali potensi nagari dan juga untuk tujuan wisata.

“Di Guguak Malalo jika dibandingkan dengan anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah hanya Rp50 juta, maka jika dilihat partisipasi masyarakat saat ini mungkin mencapai Rp300 juta lebih,“ tuturnya.

Sementara itu, Wali Nagari Guguak Malalo Mulyadi menyampaikan upaya ke depan untuk terus memperbaiki dan menata kawasan wisata religi Nagari Guguak Malalo, karena masih banyak yang dibutuhkan seperti akses jalan dan sarana pendukung lainnya.

“Rencana kedepan aliran sungai yang ada di Nagari Guguak Malalo ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata, dan itu juga butuh dukungan pemerintah daerah,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Nagari Guguak Malalo yang juga Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto jika progul pemerintah daerah satu nagari satu event berdampak baik bagi nagari hal ini terlihat dari antusiasnya masyarakat nagari berpartisipasi pada event tersebut.

“Nagari Guguak Malalo punya potensi yang bisa diangkat untuk destinasi wisata, ditambah lagi pesona Danau Singkarak yang menghiasi keindahan Nagari Guguak Malalo,” ucapnya.

Herman juga sebut tidak lama lagi agenda besar juga akan digelar di Nagari Guguak Malalo yaitu malin macau dua atau paragliding tingkat nasional, troi seri lima dan itu didukung sepenuhnya oleh Pemerintah daerah.

Sementara itu Nofrizalcan Amalo menyampaikan sekilas tradisi bukak kapalo banda ini bahwa di Nagari Guguak Malalo terdapat 11 suku dan tiga koto. Koto mudiak, koto tangah dan koto dihilia dan pada saat buka kapalo banda ini semua suku akan berkumpul dan bersilaturahmi.

Sebelum pembukaan iven  buka kapalo banda ini yang ditandai dengan pukul bedug yang sudah berusia ratusan tahun itu serta peresmian pemakaian tangga masjid oleh Bupati Eka Putra, paginya Eka Putra juga hadir pada saat pemotongan kerbau atau tradisi mambantai kabau di nagari tersebut. (h/rhy)

Exit mobile version