Di akhir sambutannya, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada PT. Balerong Bunta yang konversi menjadi syariah dan berharap ke depannya jauh lebih sukses.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumbar, yang diwakili Kabag Kebijakan Ekonomi Biro Perekonomian Asrizal. “Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada PT. BPR Balerong Bunta atas Launching menjadi syariah, yang mana ini telah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Asrizal menambahkan, dengan hadirnya BPR Balerong Bunta Syariah tentunya akan mempercepat akses kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman dan tabungan agar tidak terjerat dengan pinjaman dari rentenir.
Sementara itu, Komisaris Balerong Bunta Syaiful Zein sampaikan sejarah singkat PT BPR Balerong Bunta Syariah, yang mana diawali pada tahun1987 bernama Lumbung Piti Nagari. Dengan terbitnya peraturan tentang perbankan pada tahun 1990 berganti nama menjadi BPR.
Dikatakannya, BPR Balerong Bunta mulai tahun 2022 berkonversi menggunakan digital menuju syariah. Tahun 2023 ini resmi menjadi PT BPR Balerong Bunta Syariah dengan dukungan dari 18 orang pemegang saham lama dan 12 orang pemegang saham baru,” jelasnya.
“Alhamdulillah PT. BPR Balerong Bunta pada tanggal 07 Agustus 2023 telah ditetapkan sebagai Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEPR-93/D.03/2023 Tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat PT BPR Balerong Bunta Menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PT BPRS Balerong Bunta,” jelasnya.