TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten mengajak investor agar tak perlu ragu ataupun takut berinvestasi di Tanah Datar dengan berbagai potensi yang dimiliki luhak nan tuo tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat bertemu dengan Triawan Munaf Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta.
Menurut Eka Putra menyebutkan selama ini para investor banyak yang ragu dan takut berinvestasi di Tanah Datar. Hal ini tidak lain disebabkan oleh masalah tanah ulayat yang tak kunjung selesai, namun saat ini ia menghadap Menteri Agraria dan Tata Ruang RI menyampaikan permasalahan itu.
“Kami menemui Menteri ATR/BPN RI, menanyakan bagaimana meyakinkan investor agar dapat berinvestasi di Tanah Datar yang mana sebelumnya takut berinvestasi karena permasalahan tanah ulayat ini, dan menteri berjanji menjadikan program utama untuk penyelesaiannya, dan alhamdulillah bisa diselesaikan yang ditandai dengan pemberian sertifikat tanah ulayat, dan Tanah Datar pertama di Indonesia dan langsung Menteri ATR BPN yang menyerahkan,” ujarnya, Senin (30/10).
Eka juga menyebut pemerintah daerah melahirkan berbagai program unggulan seperti satu nagari, satu ivent dimana setiap nagari memiliki adat istiadat dan kekhasan yang berbeda-beda, hal ini juga guna melestarikan adat dan budaya tersebut serta mendatangkan orang atau wisatawan Ke Tanah Datar.
Ia menyampaikan berbagai potensi pariwisata, pertanian dan potensi alam yang bisa dikembangkan oleh para investor yang ingin berinvestasi di Tanah Datar, sembari mengundang langsung Kadin Indonesia untuk hadir serta menyaksikan langsung ivent besar di Tanah Datar yang bakal digelar Desember mendatang, seperti Festival Pesona Minangkabau, Kongres Bundo Kanduang Sedunia, Troi Paralayang dan ivent lainnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Triawan Munaf menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Bupati Tanah Datar ke Kadin Indonesia. Menurutnya, hal ini menunjukkan jika bupati sangat peduli terhadap kemajuan daerah dan memberi peluang selebar-lebarnya bagi pengusaha atau investor yang akan berinvestasi di Tanah Datar.
“Bupati memberikan peluang yang besar, kemudahan dan kenyamanan bagi para investor, ini patut diapresiasi dan kita juga berharap kegiatan pariwisata tidak hanya memperlihatkan keindahan namun ada action sehingga akan lebih menarik wisatawan untuk datang dan memperlama masa tinggal,”ucapnya.
Triawan Munaf mengatakan harus ada aktifitas, seperti halnya geo park memang indah namun jika tidak ada aktivitas wisata tentu orang tidak akan datang lagi karena hanya sekedar memperlihatkan keindahan.
Dari itu ia berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh dan terbuka bagi investor serta kejelasan dan tidak ada sengketa tanah dan hal lain yang akan membuat enggan investor berinvestasi. (h/rhy)