TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Arakan Seribu Talam mewarnai Festival Pesona Pangian 2023, yang merupakan salah satu nagari yang melaksanakan Program Satu Nagari Satu Event di Kabupaten Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat membuka festival tersebut, Minggu (3/12) di lapangan depan Kantor Camat Lintau Buo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia pelaksana dan dukungan masyarakat serta perantau dan pihak lainnya yang terlibat.
“Festival ini menjadi pelaksanaan kedua kalinya yang dilaksanakan Nagari Pangian dalam rangka dukungan terhadap Progul Satu Nagari Satu Event. Tentunya saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena komit dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Seperti yang terus disampaikan, ungkap Bupati, progul ini diharapkan memberikan multiplier effect kepada masyarakat di nagari. “Di samping mendorong pelestarian adat, budaya, dan kuliner khas di nagari, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak perputaran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ini dibuktikan dari laporan yang disampaikan kepada saya, di mana pelaksanaan festival di Nagari Simawang beberapa waktu lalu terjadi perputaran ekonomi mencapai kurang lebih Rp2,5 miliar,” katanya.
Eka Putra juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival yang juga menampilkan tarian massal dan juga kesenian lokal dari Nagari Pangian.
“Saya apresiasi festival ini, karena yang tampil murni dari masyarakat Nagari Pangian. Saya saksikan tari kolosalnya juga sangat bagus. Insya Allah kami tampilkan di Festival Pesona Minangkabau yang akan dilaksanakan 7-10 Desember di Istano Basa Pagaruyung dan disaksikan tamu dari 54 negara di dunia,” katanya.