Pengungsi Marapi di X Koto Bertambah, Pemkab Tanah Datar Belum Bentuk Dapur Umum

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Pegungsi akibat dampak erupsi Marapi di Kenagarian Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, terus bertambah sejak Rabu (10/1/2024).

Menurut Camat X Koto, Mukhlis mengatakan kepada Haluan Via WhatsAppnya bahwa saat ini jumlah pengungsi dampak erupsi mencapai 112 orang.

“Total yang mengungsi sampai dengan tadi malam sesuai yang terdata 112 jiwa. Masih di wilayah Nagari Koto Baru,” ujar Camat Koto X Koto, Mukhlis, Jumat (12/1/2024).

Dikatakan Mukhlis bahwa lokasi pengungsian saat ini masih berdekatan dengan musala tempat pengungsi pertama.

Mukhlis menyayangkan meski jumlah pengungsi terus bertambah, namun Pemda Tanah Datar belum membentuk dapur umum untuk pengungsi. Meski demikian, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk ketersediaan dapur umum itu.

Di samping bahan pokok yang dibawa waktu mengungsi dan ditambah dengan bantuan Pemda Tanah Datar, Mukhlis mengaku jika untuk kebutuhan masyarakat masih tercukupi untuk beberapa hari ke depan.

“Untuk tempat memasak tersedia di tempat pengungsian dan melihat perkembangan nanti, Dinas Sosial siap dengan penempatan dapur umum,” katanya.

Sementara aktivitas para pengungsi masih berjalan normal, dimana pada siang hari pengungsi khususnya laki-laki akan berladang di sekitaran pinggang Marapi dan malamnya kembali ke pengungsian untuk beristirahat.

Untuk mencukupi kebutuhan, para pengungsi juga memasak secara swadaya dan gotong royong. Dengan bertambahnya pengungsi, Satgas Nagari Koto Baru telah mengaktifkan ronda disekitaran pemukiman warga. Selain mengantisipasi kemungkinan terburuk dari erupsi Marapi, ronda juga sebagai upaya mengamankan harta benda masyarakat.

Para pengungsi umumnya masyarakat peladang yang bermukim di wilayah jalur pendakian Marapi atau 4-5 kilometer dari puncak kawah. Mereka ketakutan dengan aktivitas Marapi yang meningkat dan mengelurkan dentuman, serta larva pijar saat terjadinya erupsi. (*)

Exit mobile version