Puluhan Warga Baruh Bukik Sungayang Terancam Bahaya Longsor

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak amblasnya badan jalan yanh mengakibatkan turunnya tanah pada beberapa unit rumah di Jorong Baruh Bukit Nagari Andaleh Baruh Bukik Sungayang, Kamis (18/1/2024).

Wali Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang Tanah Datar Afrizal kepada Harianhaluan.id menceritakan bahwa pada area itu terdapat sepuluh kepala keluarga. Saat ini mereka diminta untuk menginap dirumah saudaranya yang tidak terdampak.

“Disana itu ada sekitar 10 KK, dan 4 rumah yang terancam amblas, mereka terpaksa kami suruh pindah ke rumah keluarganya yang tidak terdampak,” katanya.

Salah seorang warga bernama Andi bercerita kepada wartawan saat Haluan mengunjungi lokasi tersebut. Menurutnya jalan ini sudah lama mengalami keretakan, dan kali terlihat membahayakan warga seperti akan terjadi longsor.

“Sewaktu-waktu longsot dapat menghanyutkan rumah yang berdiri diatasnya. Dulu tanda tanda retak sudah ada, tapi yang terasa membahayakan baru terasa kali ini, seperti terlihat sekarang ada beberapa rumah yang terancam longsor diarea ini, ” katanya.

Kembali menurut Afrizal yang baru saja mengemban amanah sebagai wali nagari, saat ini ia sudah meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan penanganan, agar bahaya tersebut tidak memakan korban.

“Sudah kita sampaikan ke dinas sosial, BPBD, PU dan pihak terkait supaya segera dipikirkan solusinya. Agar masyarakat yang melintas serta yang tinggal disana tidak merasa ketakutan akan bahaya longsor dan sebagainya,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial PPPRA Tanah Datar melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat pada masyarakat terdampak.

“Kami dari sosial sudah memberikan bantuan, bantuan tanggap darurat namanya, itu sudah kita salurkan,” katanya.

Di samping itu terkait pencegahan terhadap ancaman dan kerusakan longsor, Kalaksa BPBD Yusnen melalui Kabid Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Aldis Eka Satria menjelaskan pihaknya sudah meninjau lokasi tersebut.

Namun ia belum mengetahui kelanjutannya sebab masih ada kegiatan kebencanaan di Posko Siaga Marapi.

“Sudah ditinjau, tapi bagaimana hasilnya kita belum tau, karena kita sekarang masih ada kegiatan di Posko Siaga Marapi, detailnya tanya Kalaksa saja,” katanya. (*)

Exit mobile version