TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Masyarakat Puncak Alai, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, berinisiatif menambal jalan yang rusak di daerahnya dengan biaya swadaya.
Menurut pantauan Haluan di lapangan, tampak bersemangat beberapa orang perwakilan pemuda mengaduk pasir dengan campuran semen, lalu ditambalkan ke beberapa titik jalan berlubang yang dapat membahayakan pengendara ketika melintas.
Wali Nagari Tanjung Alam, Kadiman sangat mengapreasi inisiatif yang dilakukan warganya untuk menambal jalan yang berlubang di sepanjang jalur provinsi, yang menghubungkan Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Agam.
“Sebagai wali nagari tentu saya sangat mendukung langkah inisiatif yang dilakukan oleh segenap warga dan pemuda, yang telah bersusah payah menambal jalan yang berlubang di sana,” katanya, Rabu (21/2/2024).
Kadiman yang baru menjabat wali nagari itu juga menyampaikan permohonan agar Gubernur Sumatra Barat mau membuka mata melihat kondisi jalan yang mengalami kerusakan sudah cukup parah ini, terutama dibeberapa titik di Tanjung Alam.
“Ya saya tentu sangat berharap, karena jalan ini merupakan jalan provinsi, tentu segala sesuatunya berada di bawah komando Bapak Gubernur. Maka dengan segala rasa hormat, saya meminta Bapak Gubernur untuk membuka mata melihat kondisi jalan provinsi sudah begitu banyak yang rusak di sana,” katanya.
Tak hanya itu, kata Kadiman yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tanah Datar itu, guna meminimalisir terjadinya kerusakan jalan. Ia juga sudah melakukan gotong royong serentak membersihkan aliran drainase di sepenjang jalan itu agar tidak tersumbat, sehingga ketika musim hujan diharapkan tidak ada lagi air yang menluap ke badan jalan, yang sewaktu-waktu dapat mengakibatkan jalan menjadi rusak.
“Ya, beberapa waktu lalu kami bersama masyarakat sudah melakukan gotong royong guna membersihkan drainase, sehingga kita berharap setelah dibersihkannya drainase itu ke depan ketika terjadi musim hujan seperti sekarang ini, tidak ada lagi air yang meluap ke jalan yang sewaktu-waktu bisa membuat jalan itu rusak dan berlubang,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengimbau masyarakat yang melintasi nagarinya, agar lebih berhati-hati dalam berkendara dengan mengedepankan keselamatan untuk terhindar dari bahaya kecelakaan.
“Untuk pengendara yang melintas tentu kami imbau terus tingkatkan kehati-hatian dalam berkendara, jangan buru-buru, karena jalan itu memang sudah lama rusak. Jadi kalau tidak hati-hati bisa saja dapat membahayakan pengendara,” katanya. (*)