Sementara, untuk perubahan anggaran disampaikan Eka Putra dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya perubahan pencapaian target PAD, pengalokasian dana Silpa tahun 2022 dengan komponen pendapatan bertambah sebesar Rp25.821.496.656,00 (2,08%) dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.240.719.192.850,00 menjadi Rp1.266.540.689.506,00.
Sedangkan belanja daerah pada APBD Perubahan 2023 sebesar dialokasikan sebesar Rp1.353.250.990.374,00 bertambah sebesar Rp53.281.797.524,00 (4,10%) dibanding belanja awal tahun 2023 Rp1.299.969.192.850,00. Begitu juga dengan penerimaan pembiayaan semula sebesar Rp60.250.000.000,00 setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi Rp87.710.300.868,00.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga sampaikan 17 prestasi daerah yang diraih selama tahun 2023 dari berbagai bidang baik tingkat nasional maupun provinsi.
“Prestasi dan penghargaan yang diperoleh tersebut adalah berkat kerja sama semua jajaran, Instansi pemerintah dan swasta, serta masyarakat. Untuk itu, diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama ini,” tuturnya. (*)