20 Tahun Diidamkan, Jalan Penghubung Alur Tengah Menuju Ladang Laweh di Nagari Batu Bulek Sudah Terwujud

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID- Sudah diidamkan selama 20 tahun, Jalan penghubung Tengah menuju Ladang Laweh di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, terwujud pada masa Pemerintahan Bupati Eka putra.

Saat kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Khusus, Minggu (24/3/2024), Bupati memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan dalam masa 3,2 tahun masa kepemimpinannya.

“Alhamdulillah, memasuki 3,2 tahun sejak menjabat menjadi Bupati, program dan kegiatan yang di janjikan sebelum menjabat telah bisa direalisasikan semuanya, bahkan ada beberapa program baru yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat Tanah Datar, seperti berobat gratis di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar,” terangnya.

Diungkapkan Eka Putra, beberapa Program Unggulan (Progul) berjalan relatif baik dan akan dipertahankan serta ditingkatkan untuk masa datang.

“Kita telah melaksanakan Program Bajak Sawah Secara Gratis, Asuransi Padi ataupun sapi, Satu Nagari Satu Event, Makan Rendang untuk pemberantasan rentenir dan Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah serta beberapa Progul lainnya,” sampainya.

Khusus Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, tambah Bupati, saat ini sudah ada lebih kurang 18.700 generasi muda Tanah Datar hafiz/hafizah minimal 1 juz.

“Para hafiz dan hafizah atau penghafal Al Qur’an akan selalu dijaga malaikat, dan tentunya dengan banyaknya para hafiz dan hafizah akan menjadikan Kabupaten Tanah Datar yang madani dan diberkahi Allah SWT,” ungkapnya.

Kemudian menyinggung TSR Khusus yang dilaksanakan, Bupati Eka Putra menyampaikan kegiatan tersebut untuk bersilaturahmi, menyampaikan informasi pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan serta mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Sebelumnya Pengurus Masjid Ittihad Nasril menyampaikan terima kasih atas kedatangan TSR Khusus yang langsung dipimpin Bupati Tanah Datar.

“Alhamdulillah, dari ratusan masjid yang ada di Tanah Datar, masjid ini menjadi salah satu kunjungan TSR Khusus pimpinan pak Eka, ini menjadi kebanggaan dan motivasi bagi kami di sini,” sampainya.

Nasril kemudian juga memaparkan kondisi masjid yang sedang dalam tahap rehab dan pembangunan yang telah dilaksanakan semenjak tahun 2014.

“Berawal dari modal keberanian dan dukungan masyarakat kita merehab dan membangun masjid untuk lebih representatif dan nyaman untuk beribadah jamaah, Alhamdulillah, saat ini Masjid yang telah menelan biaya 1,8 M sudah nyaman, namun masih butuh dana lagi untuk menyelesaikannya,” sampai Nasril. (*)

Exit mobile version