“Tadi kita sudah dengarkan paparan kalau diatas sana ada puluhan masyarakat yang melewati jalur tersebut, baik itu yang berladang ataupun menuju fasilitas kesehatan diluar, semuanya lewat jalur ini, maka harus segera dipikirkan solusinya” katanya.
Sementara Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan pada Dinas PU Lidik Wantoro mengatakan bahwa untuk sementara pihaknya sudah melakukan pembangunan jembatan darurat, lalu setelahnya akan diajukan anggaran pembangunan jembatan yang memakan dana lebih kurang Rp 1,5 Milyar.
“Sementara kita buatkan jembatan darurat untuk kendaraan roda dua, setelah kita kaji nanti baru kita ajukan anggaran sebesar 1,5 Miliyar rupiah untuk pembangunan ulang jembatan ini,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mendukung pembangunan jembatan tersebut agar segera dilaksanakan demi kemaslahatan masyarakat banyak.
“Tentu kita akan terus mendorong semoga perbaikan jembatan ini bisa tepat waktu, karena jalur ini merupakan akses utama masyarakat untuk melintas ke jalan utama, ” katanya.
Dikatakan Anton, selain jembatan juga ada beberapa tali banda untuk sumber air pada sawah masyarakat juga hanyut pada musibah bencana lahar dingin beberapa waktu lalu. (*)