Jembatan Putus Akibat Lahar Dingin di Tanjung Alam Tanah Datar Jadi Perhatian BNPB

TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah Tanah Datar melakukan gerak cepat menangani infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin yang menghantam beberapa waktu lalu.

Hal itu terungkap saat Kasubdit BNPB Yustam didampingi Kalaksa BPBD Ermon Reflin,Kepala Dinas PU Ten Feri dan beberapa pejabat melakukan peninjauan langsung pada salah satu jembatan yang ambruk terbawa arus lahar dingin yang berlokasi di Jorong Ampaleh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, Tanah Datar, Senin (15/4/2024).

Dalam kunjungannya Yustam mengatakan bahwa saat ini khusus jembatan sudah hanyut tersebut, pihaknya masih menunggu kajian dari dinas PU sebelum dilakukan perbaikan pada jembatan tersebut.

“Silahkan nanti diajukan dulu pasca kajian teknis dari PUPR, baru bisa dilakukan perbaikan, atau nanti untuk kajian urgensinya bisa ditangani oleh BPBD, ” katanya.

Dikatakan Yustam yang juga putra asli Tanah Datar itu menjelaskan bahwa terkait anggaran pembangunan ulang jembatan tersebut, pasca adanya kajian yang mendetail perbaikan jembatan sudah bisa dilakukan melalui anggaran APBD ataupun anggaran lainnya.

“Kita lihat dulu kalau jalan ini jalan kabupaten, dan pemerintah ada anggaran dari APBD, maka itu boleh saja dilakukan perbaikan tapi kalau seandainya tidak ada anggaran nanti kita carikan bersama anggarannya,” katanya.

Masih menurut Yustam jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan masyarakat karena jalan tersebut merupakan jalan satu satunya yang menghubungkan puluhan masyarakat koto sibapak dengan fasilitas umum di ibu kecamatan.

“Tadi kita sudah dengarkan paparan kalau diatas sana ada puluhan masyarakat yang melewati jalur tersebut, baik itu yang berladang ataupun menuju fasilitas kesehatan diluar, semuanya lewat jalur ini, maka harus segera dipikirkan solusinya” katanya.

Sementara Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan pada Dinas PU Lidik Wantoro mengatakan bahwa untuk sementara pihaknya sudah melakukan pembangunan jembatan darurat, lalu setelahnya akan diajukan anggaran pembangunan jembatan yang memakan dana lebih kurang Rp 1,5 Milyar.

“Sementara kita buatkan jembatan darurat untuk kendaraan roda dua, setelah kita kaji nanti baru kita ajukan anggaran sebesar 1,5 Miliyar rupiah untuk pembangunan ulang jembatan ini,” katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra mendukung pembangunan jembatan tersebut agar segera dilaksanakan demi kemaslahatan masyarakat banyak.

“Tentu kita akan terus mendorong semoga perbaikan jembatan ini bisa tepat waktu, karena jalur ini merupakan akses utama masyarakat untuk melintas ke jalan utama, ” katanya.

Dikatakan Anton, selain jembatan juga ada beberapa tali banda untuk sumber air pada sawah masyarakat juga hanyut pada musibah bencana lahar dingin beberapa waktu lalu. (*)

Exit mobile version