SUNGAI TARAB, HARIANHALUAN.ID – Bupati Tanah Datar, Eka Putra berharap program Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke 120 yang berlokasi di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Luhak Nan Tuo ini, pada upacara TMMD/N ke 120 yang sebelumnya telah resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, di Lapangan Amphibi, Jorong Sungai Tarab, Rabu (8/5/2024).
“Sasaran fisik dikegiatan pada tahun ini, ialah pembukaan jalan yang menghubungkan 3 nagari, yakni nagari Koto Tuo, nagari Sungai Tarab dan nagari Pasie Laweh. Serta, ada bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Mudah-mudahan, semua berjalan lancar sehingga berdampak baik dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra menambahkan bahwa selain pembangunan fisik, pembangunan non fisik berupa sosialisasi percepatan penururan stunting, sosialisasi keselamatan jalan, sosialisasi narkoba dan sebagainya, juga akan dilaksanakan selama program TMMD/N ke 120 berlangsung.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi seluruh pihak, untuk mendukung terlaksananya berbagai pembangunan baik fisik dan non fisik pada program TMMD/N. Dan, kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih ke jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), mulai dari tingkat markas besar TNI (pusat) sampai ketingkat Kodim O307 Tanah Datar, yang telah memilih dan menetapkan Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu lokasi kegiatan TMMD tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan TMMD/N ke 120 sebagai implementasi dari kepedulian antar sesama. Sehingga dampak positif dari kegiatan tersebut secara langsung, dirasakan masyarakat nagari Koto Tuo khususnya dan kabupaten Tanah Datar umumnya.
“TMMD/N ke 120 ini, merupakan progran lintas sektoral yang melibatkan banyak pihak, dengan tujuan meningkatkan akselerasi dalam pembangunan di daerah, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat ke arah lebih baik,” ujar Mahyeldi Ansharullah.
