“Saat ini yang paling kita perhatikan itu adalah penanganan pasca bencana, seperti rumah yang sudah hanyut, irigasi yang sudah rusak, maka berdampak pada sawah dan area pertanian warga untuk masa akan datang, ” katanya.
Sementara itu, untuk akses menuju Jorong Batur yang dihuni oleh warga sebanyak 180 KK sampai saat ini masih terisolir dan belum bisa diakses karen jalan masih terputus.
“Saat ini ada juga yang namanya Jorong Batur, Akses langsung dari Sungai Jambu masih terputus, maka pihaknya untuk menyalurkan bantuan terpaksa memutar ke nagari lain yaitunya Nagari Labuah, ” katanya. (*)