TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Jorong Sungai Jambu Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan merupakan daerah yang paling parah terdampak bencana galodo yang melanda beberapa waktu lalu.
Sekretaris Nagari Sungai Jambu Dewi Suryani menjelaskan kepada Haluan bahwa daerah yang paling parah terdampak yaitu Jorong Sungai Jambu karena semua akses berupa jembatan yang menghubungkan antar daerah tersebut.
“Yang paling parah terdampak itu adalah Jorong Sungai Jambu, hal itu disebabkan terputusnya semua jembatan yang menghubungkan wilayah kami di Sungai Jambu ini, ” katanya.
Dikatakan Dewi, bahwa selama daerahnya terdampak, terpaksa ia menyalurkan bantuan kepada warganya secara estafet dan digotong secara bergantian untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Ya kami menyerahkan bantuan itu secara estafet dan digotong menyebrangi sungai supaya bantuan tersebut bisa sampai langsung ke masyarakat terdampak, ” katanya.
Masih menurut Dewi, saat ini yang paling utama ia lakukan bersama pihak pemerintah nagari yaitunya penanganan pasca bencana bagi masyarakat terdampak.
“Saat ini yang paling kita perhatikan itu adalah penanganan pasca bencana, seperti rumah yang sudah hanyut, irigasi yang sudah rusak, maka berdampak pada sawah dan area pertanian warga untuk masa akan datang, ” katanya.
Sementara itu, untuk akses menuju Jorong Batur yang dihuni oleh warga sebanyak 180 KK sampai saat ini masih terisolir dan belum bisa diakses karen jalan masih terputus.
“Saat ini ada juga yang namanya Jorong Batur, Akses langsung dari Sungai Jambu masih terputus, maka pihaknya untuk menyalurkan bantuan terpaksa memutar ke nagari lain yaitunya Nagari Labuah, ” katanya. (*)