511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak di Tanah Datar, Bupati Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI

JAKARTA, HARIANHALUAN.ID- Kerusakan lahan pertanian Tanah Datar akibat bencana mencapai seluas 511,52 hektar. Ini dituturkan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menemui Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) RI Dr. Ir. Hermanto, di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

“Akibat bencana banjir bandang yang terjadi, sangat besar dampaknya terhadap sektor pertanian. Untuk itu di perlukan pemulihan yang mendesak, diantaranya reklamasi lahan pertanian, perbaikan infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani, bantuan benih dan bantuan alsintan,” ujarnya.

Bupati Eka Putra sampaikan Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70 persen penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan.

Akibat bencana yang terjadi sejak bulan Desember 2023 lalu diawali dengan erupsi marapi sampai saat ini, dan pada bulan Mei 2024 lalu terjadi lagi bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan dan gagal panen lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.

Sekretaris Direktorat Jendral PSP Hermanto sampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang hadir langsung ke Kementan RI sebagaimana instruksi dari Mentan RI untuk menyampaikan kebutuhan akibat banjir bandang yang terjadi di Tanah Datar.

“Terima kasih Bapak Bupati dan jajaran atas respon cepat untuk menyampaikan usulan kebutuhan akibat bencana banjir bandang, Alhamdulillah kami telah terima usulan untuk di anggarkan secepatnya,” ucapnya.

Hermanto juga sampaikan, dalam waktu dekat pihaknya melalui Dana Anggaran Tambah (ABT) juga akan diusulkan untuk kegiatan irigasi lerpompaan, pompanisasi dan cetak sawah untuk memulihkan kembali lahan pertanian di wilayah Kabupaten Tanah Datar. (*)

Exit mobile version