BATUSANGKAR, HARIANHALUAN.ID- Bupati Tanah Datar Eka Putra, serahkan bantuan secara simbolis senilai Rp. 2.625.960.532 kepada korban bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang terjadi beberapa bulan yang lalu, Senin (9/9/2024) di Masjid Al Ikhlas Cubadak, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra mengatakan bantuan ini berasal dari sumbangan/donasi masyarakat yang dikumpulkan, dikelola dan disalurkan secara langsung oleh Baznas Kabupaten Tanah Datar.
“Jadi bukan seperti isu-isu yang beredar bahwa bantuan dikelola oleh Dinas Sosial. Jumlah bantuan yang akan bapak/ibu terima nanti juga jumlahnya bervariasi, sesuai dengan kerugian yang kita alami. Intinya kita harus bersyukur, karena banyak orang yang memberikan bantuan untuk kita,” ujarnya.
Bupati Eka Putra juga mengajak kepada seluruh korban agar selalu bersyukur, atas bantuan ini dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
“Tolong bantuan ini diterima. Semoga berkah buat kita dan mari kita do’akan orang yang memberikan bantuan selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya, Aamiin,” ajaknya.
Selain itu, Bupati Eka juga menyampaikan informasi bahwa pada tanggal 11 September mendatang juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan bantuan rumah secara terpadu untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal 11 Mei yang lalu.
“Sementara, untuk relokasi mandiri juga akan segera kami kumpulkan,” ujarnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan mudah terpancing dan percaya dengan berbagai informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Pesan Saya, bapak dan ibu jangn gampang percaya dengan berita bohong/hoaks. Dan kepada Baznas, Saya minta segera perbaiki data, jangan sampai ada yang terzolimi atau malah dirugikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Baznas kabupaten Tanah Datar Yasmansyah menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari donasi masyarakat se Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri, yang selama ini dititipkan kepada Baznas sebagai penyalur ke masyarakat.
Namun demikian tambahnya, seandainya ada data yang tidak sesuai akan segera dicocokkan bersama pemerintah nagari, kecamatan dan instansi terkait lainnya.
“Kalau ada data yang tidak sesuai, itu tugas kami yang akan memperbaiki bersama pemerintah nagari, kecamatan dan instansi lainnya. Dan, bapak/ibu para korban tidak akan dirugikan, intinya data 6 kecamatan yang tertimpa bencana kan kami selesaikan bersama tim,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa untuk hari ini yang akan diserahkan secara langsung adalah bantuan untuk 19 orang korban yang meninggal maupun yang dinyatakan hilang melalui ahli waris masing-masing.
Sementara untuk kerugian materi, korban akan dibuatkan rekening secara gratis melalui Bank Nagari Syariah cabang Batusangkar. (*)