KPU Solsel Distribusikan Logistik untuk Daerah yang Sulit Dijangkau

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Solok Selatan mulai mendistribusikan logistik Pilkada untuk daerah yang sulit dijangkau.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Solok Selatan mulai mendistribusikan logistik Pilkada untuk daerah yang sulit dijangkau.

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID– Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Solok Selatan mulai mendistribusikan logistik Pilkada untuk daerah yang sulit dijangkau.

Ketua KPU Kabupaten Solok Selatan, Ade Kurnia Zelli menjelaskan, pendistribusian logistik pertama kali diperuntukkan ke wilayah yang sulit dijangkau dan jauh dari pusat kabupaten. Terdapat dua wilayah Kecamatan yang di maksud yaitu Kecamatan Sangir Barang Hari dan Kecamatan Sangir Balai Janggo.

“Dua Kecamatan yang didistribusikan adalah seluruh TPS di Kecamatan Sangir Barang Hari, kemudian 17 TPS yang ada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. 12 TPS di Nagari Talao Sungai Kunyit dan 5 lainnya di Nagari Sungai Kunyit, ” Papar Ade, senin (25/11).

Lebih lanjut, pada H-1 KPU Solok Selatan akan melanjutkan pendistribusian ke lima wilayah kecamatan lainnya di Solok Selatan. Meliputi Kecamatan Sangir Jujuhan, Sangir, Pauh Duo, Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh. Termasuk juga untuk tiga TPS lainnya di wilayah Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Ade menjelaskan pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk melakukan pendistribusian logistik tersebut. Termasuk dari segi keamanan yang melibatkan unsur TNI dan Polri.

Di sisi lainnya, Plh. Kabag Ops Polres Solok Selatan, Adrifides menjelaskan terkait teknis pengawalan dan pengamanan yang dilakukan. Ia menegaskan bahwa personil yang diturunkan sudah dilatih sesuai SOP yang diterapkan KPU.

“Sekarang kita melakukan pengamanan dan pengawalan mulai dari gudang logistik KPU, langsung ke TPS dimana pengamanan personil kita akan menempel sampai ke lokasi akhir, ” Jelasnya.

Selain itu, Adrifides juga menjamin keamanan di TPS saat pencoblosan berlangsung. Namun dengan penekanan bahwa pihak Polri tidak berhak masuk sampai ke ruang lingkup TPS.

Dengan kendala jumlah personil yang terbatas, pihak kepolisian menyiasati dengan melakukan giat patroli antar TPS dan berkolaborasi dengan linmas yang disediakan pihak KPU.

“Misalkan ada informasi permasalahan, nanti akan ada Perwira pengendalinya, kemudian Perwira penengah untuk pengendalian di dua Kecamatan ini (SBH dan SBJ), ” kata Adrifides.

Selain itu pihaknya juga mempersiapkan personil BKO dari Polda Sumatera barat yaitu Brimob dua pleton ditambah personil dari Polres Solok Selatan.

“Nanti akan kita bagi penempatannya, ada yang di Muara Labuh dan di sini (Sangir). Dan juga kita akan patroli, nanti teknisnya, apa nanti gabungan dengan TNI, kita tunggu arahan pimpinan terlebih dahulu, ” ujarnya.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk bekerja sama demi menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pemilihan. (*)

Exit mobile version