PADANG, HARIANHALUAN.ID – Semen Padang FC akan melakoni laga tandang pekan kedua belas dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Madya Magelang, Minggu (1/12). Semen Padang FC bertekad mencuri poin tandang demi merangkak keluar zona degradasi.
Semen Padang FC harus mengumpulkan poin pada sisa pertandingan paruh pertama musim ini untuk mengamankan posisi dari zona degradasi. Tim kebanggaan ranah minang saat ini masih nyaman di dasar klasemen sementara dengan enam poin.
Bertandang ke markas PSIS Semarang, harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil positif. Pasalnya, PSIS Semarang tengah mengalami inkonsistensi. sebelum meraih kemenangan di laga sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang sempat mengalami empat kali kekalahan beruntun.
Inkonsistensi yang dialami tuan rumah mesti dimanfaatkan sebagai titik balik bagi skuad Eduard Almeida. Meskipun Kabau Sirah julukan Semen Padang FC masih belum bisa menampilkan performa terbaik di lapangan.
Pertandingan antara kedua tim diprediksi akan menjadi duel yang sengit. Meski PSIS Semarang kini bertengger di peringkat tiga belas dengan koleksi sepuluh poin, namun berdasarkan klasemen sementara selisih poin kedua tim hanya berjarak empat poin saja.
Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang FC, Win Bernadino mengaku bahwa laga pekan ke duabelas ini merupakan pertandingan yang sulit walaupun jarak poin tidak terlalu jauh.
“Memang dilihat peringkat agak jauh tapi dari koleksi poin sebenarnya dekat. Tetap saja pertandingan nanti tidak mudah bagi tim kita karena mereka tim yang sudah langganan bermain di Liga 1 sedangkan kita baru saja promosi musim lalu,” ujarnya, Kamis (28/11).
Katanya, Coach Eduard Almeida telah mempersiapkan taktik dan strategi agar bisa mencuri poin di kandang PSIS Semarang.
“Targetnya kita bisa dapat poin supaya poin kita tidak terlalu tertinggal jauh. Untuk skema permainan besok kita percayakan kepada coach Edu. Tentu harus dibarengi dengan semangat juang pemain, semoga kita dapat hasil positif ,” ujarnya.
Win juga mengakui tim Semen Padang FC masih sulit untuk meraih kemenangan. Menurutnya, komposisi skuad yang dimiliki Semen Padang FC saat ini kurang mumpuni untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“untuk saat ini skuad kita belum kompetitif dibandingkan tim di Liga 1. Karena bermain di liga ini sangat memerlukan kekompakan dan kerja sama yang bagus,” ujarnya.
Namun, ia menilai performa Semen Padang FC di bawah komando coach Eduard Almeida secara perlahan menunjukkan perkembangan dan tren yang bagus.
“Kalau kita nilai mulai kelihatan perkembangannya, tentu butuh waktu untuk mengembangkan tim. Memang skema kita mengandalkan permainan bertahanan karena kita tidak ingin mengulang kejadian saat Dewa United lalu,” ujarnya. (*)