Bank Nagari Cabang Bandung Jemput Potensi 1,4 Juta Perantau Minang

Wakil Pemimpin Cabang (Pincab) Bank Nagari Cabang Bandung, Ade Andres Miarja di kantornya Jl. Buah Batu No.240 Cijagra Lengkong Bandung ketika dikunjungi Haluan, beberapa waktu lalu. AFRIANITA

BANDUNG, HARIANHALUAN.id–Selain di ibu kota negara Jakarta dan daerah tetangga Pekanbaru, bank kebanggaan masyarakat Sumbar, Bank Nagari juga mempunyai cabang di Bandung Jawa Barat.

Dengan potensi masyarakat Minang hampir 1,4 juta jiwa di daerah yang dijuluki Pasundan itu, Bank Nagari berupaya menggaet potensi perantau yang ada di sana.

Wakil Pemimpin Cabang (Pincab) Bank Nagari Cabang Bandung, Ade Andres Miarja mengatakan dari 3 ribu nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) atau tabungan saat ini, komposisi orang Minang baru 30 persen saja.

“Berarti baru sekitar 800 orang nasabah kita yang merupakan perantau Minang, selebihnya orang luar,” kata Ade di kantornya Jl. Buah Batu No.240 Cijagra Lengkong Bandung ketika dikunjungi Haluan, beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk nasabah kredit atau pembiayaan dikatakannya juga belum menujukkan hasil yang maksimal dan menggembirakan.
“Dari 228 total nasabah kredit Bank Nagari Cabang Bandung, juga baru sekitar 50 persen nasabah perantau Minang dengan nasabah terbesar adalah Hotel Asrilia,” terangnya lagi.

Pihaknya terus melakukan upaya agar perantau Minang di daerah tersebut bisa memiliki pemahaman bahwa Bank Nagari merupakan bank urang awak.

“Dengan menjadi nasabah Bank Nagari, berarti masyarakat rantau kita yang berada di Bandung telah ikut berkontribusi terhadap pembangunan di ranah atau kampung halaman,” katanya.

Berbagai upaya juga sudah dan tengah dilakukan untuk menghimpun potensi masyarakat rantau di Bandung seperti aktif terlibat dalam pertemuan organisasi Minang yang ada.

Sejak dibuka pada tahun 2007 lalu hingga posisi 17 November 2024, aset Bank Nagari Cabang Bandung dikatakannya tercatat sebesar Rp774 miliar.

“Sedangkan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Rp775 miliar, sudah melebihi target pada tahun ini sebesar Rp700 miliar dan juga pencapaian tahun 2023 lalu yang hanya sebesar Rp602 miliar,” tambahnya.

Sementara itu kredit atau pembiayaan yang dikucurkan Bank Nagari Bandung hingga saat ini sebesar Rp192,5 miliar dari sebesar Rp233 miliar target akhir tahun ini.

“Kemarin ini karena NPL kita terlalu tinggi jadi kita di sini lebih diintensifkan untuk menjaga kualitas kredit dengan penagihan rutin, lelang, penjualan di bawah tangan itu yang kita lakukan,” terangnya.

Ditambahkannya untuk meningkatkan jumlah nasabah DPK dan kredit, pihaknya juga rutin melakukan upaya jemput bola langsung ke berbagai potensi yang ada.

“Seperti mendatangi rumah makan Padang yang ada, dan kafe-kafe yang banyak di sana. QRIS kita banyak dipakai kafe dan rumah makan Padang di Bandung raya dan sekitarnya.

Selain itu juga aktif mendatangi langsung yayasan-yayasan, dana pensiun, dan badan hukum seperti asuransi dan firma yang ada di sana untuk potensi kerja sama.

Bank Nagari Cabang Bandung juga turun langsung ke pasar-pasar yang ada diantaranya adalah Pasar Baru, Pasar Andir maupun Pasar Lembang untuk menjemput potensi nasabah DPK.

“Kita juga rutin ke Pasar Baru, Pasar Andir maupun Pasar Lembang dan sekitarnya. Dalam seminggu ada 3 hingga 4 kali petugas kita yang datang ke sana, cukup banyak bisa sampai 80 transaksi nasabah DPK kita dalam sehari,” tambahnya. (h/ita)

Exit mobile version