BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Disdikbud Kota Bukittinggi umumkan pemenang lomba menulis tentang alat ukur tradisional Minangkabau tahun 2024 pada acara Seminar Hasil Kajian Alat Ukur Tradisional yang berlangsung di Gedung Negara Tri Arga, pekan lalu.
Adapun jawara perlombaan tersebut yakni, jenjang SD juara pertama Halwa Qurratu Aini (SDN 02 Percontohan), juara kedua diraih Hana Syakira Asoki (SDN 07 Teladan) dan urutan ketiga direbut Syakira Rahma Rifzi (SDI Al Ishlah). Jenjang SMP, juara pertama didapatkan Nabila Naysila Sandi (SMPN 3), juara kedua diraih oleh Jihan Bening (SMPN 2) dan juara tiga direbut Daffa Zeshan Asoki (SMPN 1 ). Sedangkan kategori guru/pendidik, juara pertama didapatkan Dilla (SMPN 2), juara dua diraih Titi Istigfira (SMPS Plus Biru) dan juara ketiga direbut Zia Rahayu (SDN 02 Percontohan Bukittinggi).
Salah seorang juri lomba menulis tentang Alat Ukur Tradisional Minangkabau Zulzetri mengapresiasi Bidang Kebudayaan (Disdikbud) yang telah mengadakan lomba menulis ini yang menuntut siswa atau pelajar harus datang berkunjung ke museum RANB untuk menyelesaikan tulisannya. Sebab bahan yang akan ditulis, data, informasi tentang alat ukur tradisional itu tersimpan di museum RANB tersebut.
Dikatakannya, lomba menulis ini sangat positif, disamping belajar tentang menulis, peserta juga diminta untuk datang berkunjung ke Museum RANB untuk mencari bahan dan informasi yang akan ditulis.
“Membiasakan pelajar dan guru datang dan belajar bersama di museum itu adalah target utama dari lomba menulis ini. Kedepan kita mengajak terutama pelajar dan guru menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran bagi anak pelajar di kota ini,” ungkapnya.(*)