HALUANNEWS, PADANG — Ketua BUMN Muda Indonesia yang juga Direktur Transformasi & Digital PT Bio Farma (Persero), Soleh Ayubi berkunjung ke PT Semen Padang untuk berbagai dengan Leaders Muda di lingkungan PT Semen Padang, Selasa (31/5/2022).
Pada sesi sharing dengan tajuk “Ngobrol Asik: Menjadi Future Leaders BUMN yang Tangguh” itu, Soleh Ayubi mengulas soal kepemimpinaan muda dan kepemimpinan perempuan. Sekarang ini, menurutnya, direksi di perusahaan BUMN usianya tidak hanya 50-an.
“Usia 30-an dan 40-an juga sudah ada yang jadi direksi di perusahaan BUMN. Untuk persentasenya, mencapai lima persen dari seluruh direksi BUMN dan itu usia 42 tahun ke bawah. Jumlah ini diharapkan Menteri BUMN, Erick Thohir meningkat hingga 10 persen pada tahun 2023,” kata Soleh.
Untuk kesetaraan gender, sudah ada target sebesar 25 persen direksi BUMN dijabat perempuan. Erick Thoir berharap siapapun Menteri BUMN setelahnya, kepemimpinan muda dan perempuan harus dilanjutkan.
Harapan tersebut juga dibarengi dengan digulirkannya program BUMN Muda dan BUMN Srikandi. Untuk itu, komunitas BUMN Muda dan Srikandi BUMN ini harus saling dukung dan saling belajar, serta saling memberikan feedback.
“Makanya sekarang ini Erick begitu menjaga komunitas kepemimpinan muda melalui program BUMN Muda dan kepemimpinan perempuan melalui Srikandi BUMN,” ujar pria yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di ITB itu.
Untuk menjaga eksistensi kepemimpinan yang berkelanjutan, kepemimpinan muda dan kepemimpinan perempuan ini, Soleh menyebut, Kementerian BUMN sudah menyusun daftar talenta di BUMN.
Khusus untuk talenta berusia di bawah 42 tahun, jumlahnya sudah ada sekitar 70 orang. Saat ini, mereka mengikuti berbagai program pengembangan, termasuk di dalamnya adalah program Mentorship BUMN Muda. Program mentorship ini terdiri dari general mentorship, cluster mentorship berdasarkan jenis BUMN, dan one on one mentorship.
Mentornya adalah orang-orang yang memiliki kaliber dan kredibilitas yang sangat mumpuni, termasuk di dalamnya adalah Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansyuri, Wakil Menteri II BUMN, Tanri Abeng dan Agus Martowardojo, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengaku terkesan dengan sharing yang disampaikan Soleh Ayubi. Menurut Anita, sharing selama dua jam bersama Soleh Ayubi, serasa mendapatkan pelajaran seumur hidup.
Banyak pesan yang disampaikan Soleh Ayubi. Salah satunya, soal kepemimpinan dan tantangan bagi para pemimpin, khususnya untuk kalangan milenial di lingkungam BUMN, dan anak usaha BUMN, termasuk PT Semen Padang. Capaian dari Soleh Ayubi, pantas untuk dijadikan sebagai contoh bagi generasi milienial sekarang ini.
“Memang, kalau mau berkembang jangan main di kolam kecil, kalau mau kuat, jangan jadi ayam sayur, kalau mau kaya pengetahuan, bangun jaringan yang luas. Terima kasih Mas Soleh, sharing-nya sangat berwawasan,” kata Anita. (*)