PADANG, HARIANHALUAN.ID– Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Padang meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat menghadapi ancaman bencana banjir seiring dengan curah hujan tinggi yang melanda dalam beberapa hari terakhir.
Sebanyak 85 peserta mengikuti gladi ini, yang melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, OPD terkait kebencanaan, relawan, serta lembaga kebencanaan lainnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menyebut bahwa kegiatan ini sangat relevan mengingat curah hujan di bulan Desember yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan sangat tinggi.
Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana.
“Bencana adalah persoalan bersama. Kita perlu mengesampingkan egosektoral dan fokus membangun sinergi untuk memperkuat Kota Padang,” ujarnya.
Ketua BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa gladi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan seluruh pihak dalam menghadapi bencana.
“Besar harapan kami kegiatan ini dapat menjadi panduan dalam menghadapi dan mengurangi dampak bencana, terutama banjir,” jelasnya.
Hendri menambahkan, langkah preventif melalui gladi seperti ini juga menjadi cara untuk membangun kesiapan mental dan teknis masyarakat di tengah meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi.
Dengan gladi ini, pemerintah Kota Padang berharap seluruh elemen yang terlibat dapat lebih sigap dan tanggap dalam merespons bencana, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk menciptakan penanganan bencana yang efektif. (*)