Ia menegaskan, seluruh bahan baku yang digunakan dalam Program MBG sepenuhnya mengutamakan komoditas produksi pertanian lokal. Menurutnya, hal itu sudah menjadi semangat Presiden Presiden Prabowo agar ekonomi tumbuh dan berputar.
FBN Sumbar, ujarnya, sangat mendukung dan siap untuk mengawal suksesnya program MBG di Sumbar. “Ini merupakan program luhur Bapak Presiden Prabowo yang wajib kita dukung, kawal, dan sukseskan bersama-sama,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, Barlius. Ia menyatakan pihaknya siap menyambut serta menyukseskan jalannya Program MBG yang telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari oleh Badan Gizi Nasional (BGN) tersebut.
“Insya Allah, kita sudah siap. Semua data-data terkait jumlah siswa maupun sekolah yang ada di seluruh Sumbar, telah kita berikan kepada BGN selaku pelaksana program MBG,” ujarnya kepada Haluan, Minggu (5/1).
Ia menyebut, saat ini ada sekitar 259 ribu lebih siswa tingkat SMA, SMK, dan SLB sederajat yang menjadi kewenangan Disdik Sumbar. Sedangkan jumlah siswa tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan dinas pendidikan kabupaten/kota mencapai 1 juta lebih. “Satu juta lebih siswa yang ada di Sumbar ini akan menjadi penerima manfaat Program MBG yang telah dicanangkan Bapak Presiden Prabowo,” katanya.
Dalam pelaksanaan program ini, Barlius mengaku pihaknya bersifat pasif. Disdik Sumbar tidak terlibat secara langsung dalam proses pengadaan maupun penyaluran. Semuanya dilaksanakan langsung oleh BGN lewat petugas yang telah ditunjuk. “Kami di daerah hanya mendukung dan menerima saja. Semuanya dilaksanakan oleh BGN dan pemerintah pusat lewat petugas yang telah ditunjuk,” ucapnya.