HARIANHALUAN.ID- Kebakaran hutan besar yang melanda Los Angeles pada Januari 2025 ini telah mengancam lebih banyak kehidupan dan menyebabkan kerusakan yang luas. Dengan total luas area yang terbakar mencapai 14.100 hektar (87 kilometer persegi).
Kebakaran ini memicu respons luar biasa dari pemerintah dan bantuan internasional. Sebanyak tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal Amerika Serikat, serta tim pemadam kebakaran dari Kanada telah dikerahkan untuk memberikan bantuan dalam menangani bencana ini.
Mereka bekerja bersama tim lokal, termasuk menggunakan pesawat untuk menjatuhkan air dan bahan tahan api ke area yang terbakar, sementara kru darat berusaha menjinakkan api dengan peralatan tangan dan selang.
Kebakaran Palisades yang melanda tepi barat Los Angeles dan kebakaran Eaton di bagian timur kota menjadi dua titik api yang paling sulit dikendalikan.
“Kebakaran ini menjadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles. Kami menghadapi api yang sangat besar dan cepat menyebar,” kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, Erik Scott, dalam wawancaranya dengan stasiun lokal KTLA.
Sementara itu, kondisi di lapangan masih cukup berbahaya, karena kelembapan rendah dan vegetasi yang sangat kering membuat api mudah meluas.Meskipun angin kencang Santa Ana yang semula memicu api mulai melambat pada Jumat malam, dengan kecepatan angin turun hingga 32 kph dan hembusan angin yang mencapai 80 kph, kondisi ini tidak serta merta mengurangi ancaman yang ada.
“Kondisi ini akan membantu petugas pemadam kebakaran bekerja lebih baik, tetapi kami masih harus waspada,” kata ahli meteorologi dari National Weather Service, Allison Santorelli.