“Urusan rujuk merujuk sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu ketersediaan kamar. Ini sudah sekitar satu jam saya menunggu. Semoga tidak terlalu lama lagi dan istri saya cepat ditangani,” ujarnya.
Sementara itu, di ruang IGD, seorang balita bernama Marwa meraung-raung ditangani oleh sejumlah dokter. Dari wawancara tim Harian Haluan dengan ibunya, anaknya tak sengaja menyenggol gelas berisi air panas di atas meja di rumahnya dan mengenai bagian perut dan dadanya.
Novi, ibu dari balita tersebut mengatakan dirinya sangat histeris melihat anaknya tersiram air panas. Ia dan adiknya langsung bergegas membawa anaknya tersebut ke RS M. Djamil. Ia katakan, saat sampai di IGD, dirinya langsung disambut oleh paramedis dan anaknya langsung ditangani.
“Saya bersyukur anak saya langsung ditangani oleh paramedis di sini. Tidak banyak yang harus diurus setelah anak saya ditangani. Anak saya ditangani dengan baik, sudah diperban di bagian luka bakar dan sekarang tinggal menunggu obat pengering luka,” ujar Novi.
Ia mengatakan, tidak ada kendala selama anaknya ditangani. Kedepannya, Marwa mesti menjalani kontrol dan mengganti perban setelah tiga hari. Pihak RS juga tidak memperbolehkan perban anaknya basah, baik oleh air maupun oleh keringat.
“Arahan dokter di sini cukup jelas dan penyampaiannya sangat baik. Begitu pula pengalaman saya sejauh ini di RSUP Dr M. Djamil. Meskipun beberapa waktu lalu, saat kontrol penyakit saya sendiri terkadang lama dan bertele-tele. Namun itu bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.