“Terkait keluhan yang diterima kita juga terus melakukan pembinaan dan pengawasan dengan bersinergi dengan pihak RS, melibatkan organisasi profesi, Banyak penyatu rumah sakit, BPRS. Melibatkan Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi RS (LIPA), tim pembinaan dan penangan RS, untuk turun langsung ke RS.
Dengan penguatan layanan kesehatan mempersiapkan RS daerah untuk mampu memberikan layanan terhadap 9 penyakit penyumbang kematian terbanyak tambah 1 layanan jiwa.
Dinkes juga mengatakan layanan rumah sakit di Sumbar juga tidak kalah dengan layanan di luar negeri. Seperti pencegahan stroke.
19 RS milik pemerintah dan 1 RS provinsi terus diperkuat. Seperti kesiapan RS terkait seperti pelayan kanker, uronefro.
“Penguatan mulai peralatan, SDM dan penunjang lainnya akan terus diperkuat.
Termasuk mulai dari penguatan layanan puskesmas melalui skrining tadi,” tuturnya.