PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) telah mendsitribusikan sebanyak 20 ribu vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menjangkit hampir seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Kepala Disnakkeswan Sumbar, Sukarli menyebutkan, bantuan vaksin PMK tersebut berasal dari Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma Jawa Timur guna pencegahan penyebaran kasus tersebut di Sumbar.
“Kemarin kami menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin dari Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, dan sudah kami distribusikan ke daerah-daerah yang paling terdampak PMK, seperti Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat,” kata Sukarli, Rabu (15/1).
Selain mendistribusikan vaksin, Disnakkeswan Sumbar juga memperketat pengawasan arus lalu lintas distribusi hewan ternak dari luar provinsi. Selain itu, juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar ternak yang ada di seluruh wilayah Sumbar.
Di samping itu, Disnakkeswan Sumbar bersama jajaran dinas peternakan kabupaten/kota juga akan segera melakukan langkah pengetatan biosecurity berupa penyemprotan disinfektan di lima pasar ternak regional utam yang menjadi pusat lalu lintas hewan ternak antar kabupaten/kota maupun lintas provinsi.
Penyemprotan ini juga direncanakan menyasar sejumlah pasar ternak lokal yang ada di sejumlah kabupaten/kota, seperti di Lubuk Basung, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan seterusnya. “Kami sudah koordinasikan dengan teman-teman kabupaten/kota yang di wilayahnya ada pasar ternak,” katanya.