Meski sebagian besar sapi yang terinfeksi pada November 2024 telah sembuh, munculnya kembali kasus baru perlu ditangani serius. “Virus PMK yang masih bersirkulasi dan sapi yang masuk dalam kondisi inkubasi memicu kembali munculnya kasus,” kata Kamil.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan langkah-langkah pencegahan, termasuk pengawasan ketat pada perdagangan antarprovinsi dan melanjutkan program vaksinasi. Edukasi kepada peternak juga dilakukan agar lebih waspada terhadap gejala klinis PMK dan segera melaporkan temuan kasus. (*)