SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan sepakati kerja sama intensif di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan kehutanan serta infrastruktur.
Nota kesepakatan bernomor 130/10/Pem/2025 itu ditandatangani Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Solok Selatan, Khairunas di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Sabtu (18/1) kemarin.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menegaskan kesepakatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam merespons berbagai permasalahan di tengah masyarakat.
“Sekarang ini kita awali dari Solok Selatan. Ke depan hal yang sama juga akan kita sepakati dengan beberapa kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Langkah ini mesti kita ambil untuk mempercepat laju pembangunan di daerah dengan harapan setiap masalah dapat dituntaskan sesegera mungkin,” tegasnya.
Menurut Mahyeldi, pada bidang pendidikan, salah satu fokusnya adalah penyediaan seragam dan biaya sekolah gratis bagi seluruh siswa di seluruh tingkatan. Sementara di bidang kesehatan, terkait peningkatan status Rumah Sakit Batang Sangir menjadi Tipe B. Tujuannya agar rumah sakit tersebut bisa menjadi rujukan bagi masyarakat Sumbar bagian selatan dan sebagian wilayah di Provinsi Jambi.
Pada bidang pariwisata dan kehutanan, fokusnya adalah mengembangkan destinasi wisata baru yakni jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kabupaten Solok Selatan. “Bidang infrastruktur fokusnya adalah penyelesaian pembangunan jalan penghubung Sungai Sungkai-Sungai Rumbai,” jelas Mahyeldi.
Dalam waktu dekat ini, poin kesepakatan tersebut secara teknis akan ditindaklanjuti melalui naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar-organisasi perangkat daerah terkait. Kolaborasi ini diharapkan sudah dapat berjalan efektif dalam tahun ini. Penandatanganan nota kesepakatan ini disaksikan langsung oleh sekda masing-masing daerah. Mereka nantinya akan bertugas untuk mengorkestrasi ke tingkat OPD sampai nantinya bisa terealisasi dalam bentuk program dan kegiatan bersama antarkedua institusi tersebut. (*)