WASHINGTON DC, HARIANHALUAN.ID- Menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-47, berbagai persiapan tengah dilakukan untuk memastikan acara tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
Pelantikan, yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025 waktu setempat, akan dihadiri oleh ribuan tamu dari seluruh dunia, serta disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia.
Pihak berwenang telah meningkatkan pengamanan di sekitar gedung Capitol, tempat berlangsungnya acara. Keamanan ketat akan diterapkan dengan melibatkan ribuan petugas dari berbagai lembaga, termasuk Kepolisian Federal, Kepolisian Nasional, serta Pasukan Garda Nasional.
Pihak keamanan juga telah melakukan berbagai simulasi untuk memitigasi potensi ancaman. Sementara itu, tim pelantikan Trump tengah mempersiapkan rangkaian acara, mulai dari upacara pengambilan sumpah, parade presiden, hingga pesta rakyat yang akan diadakan di malam hari.
Trump dijadwalkan untuk memberikan pidato pertama sebagai presiden, yang diperkirakan akan membahas agenda dan visi politiknya untuk periode empat tahun ke depan.Selain itu, beberapa tokoh penting di dunia politik dan pemerintahan AS diperkirakan akan hadir, termasuk mantan presiden dan pejabat tinggi lainnya.
Meskipun begitu, sejumlah tokoh publik dan politisi dari partai oposisi memilih untuk tidak hadir dalam acara ini, sebagai bentuk protes terhadap pelantikan Trump.
Pelantikan ini dipandang sebagai momen penting bagi Amerika Serikat, di mana Trump akan mengawali masa kepemimpinan baru dengan berbagai tantangan politik dan sosial yang ada di negara tersebut. (*)