Trump Resmi Jadi Presiden AS ke-47! Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya di Gedung Putih?”

WASHINGTON DC, HARIANHALUAN.ID- Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-47, (20/1/2025). Pelantikan tersebut berlangsung di depan Gedung Capitol, dihadiri oleh ribuan tamu dari berbagai kalangan, termasuk pejabat politik, tokoh internasional, serta masyarakat umum yang menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Dalam pidato pelantikannya, Trump menekankan komitmennya untuk membawa Amerika Serikat kembali unggul di pentas global.

“Saatnya Amerika kembali menjadi negara yang kuat, bebas, dan mandiri. Kami akan bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap warga negara merasakan manfaat dari kebijakan yang kami terapkan,” ujar Trump dengan tegas.

“Kami akan mengembalikan pekerjaan, mengurangi pajak, dan melindungi kebebasan kita dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya.

Pelantikan ini tidak hanya menandai dimulainya masa jabatan Trump yang kedua, tetapi juga merupakan titik balik dalam dinamika politik domestik AS. Sebelumnya, Trump memenangkan pemilu presiden dengan mengalahkan kandidat dari partai oposisi dalam kontestasi yang penuh ketegangan dan dinamika yang tak terduga.

Rangkaian acara pelantikan diisi dengan berbagai kegiatan resmi, termasuk parade presiden yang menyusuri jalan-jalan utama Washington D.C., dan upacara pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS.

Sebagai bagian dari tradisi, Trump juga melakukan tur ke beberapa lembaga negara untuk menyampaikan pidato kepada karyawan dan pejabat.

Keamanan di sekitar area pelantikan sangat ketat, dengan ribuan aparat keamanan, termasuk Pasukan Garda Nasional dan polisi federal, dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara tersebut.

Tidak sedikit demonstrasi dan aksi protes yang mewarnai jalannya pelantikan, sebagai bentuk perbedaan pandangan politik terkait pemerintahan Trump. “Amerika harus bersatu,” kata Trump saat berbicara dengan para pendukungnya setelah pelantikan.

“Kita akan mengatasi tantangan yang ada bersama-sama, tanpa memandang perbedaan politik atau ideologi. Ini adalah waktu untuk bekerja sama demi kemajuan negara,” tukasnya.

Pelantikan ini juga disiarkan langsung ke seluruh dunia, menandakan perhatian global terhadap arah kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Trump dalam menghadapi tantangan domestik dan internasional yang ada.

Dengan dimulainya masa kepemimpinan Trump, banyak pihak yang mengamati langkah-langkah awal pemerintahan baru ini, terutama terkait kebijakan ekonomi, hubungan luar negeri, dan reformasi domestik yang mungkin akan diperkenalkan dalam waktu dekat. (*)

Exit mobile version