Cetak Generasi Taat Hukum, Wakajati Sumbar Mengajar di SMK 5 Padang

WAKAJATI MENGAJAR – Program jaksa mengajar dilakukan di SMK 5 Padang, Selasa (21/1). WINDA

HARIANHALUAN.ID – Setelah masuk kelas di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Padang, kini para jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Barat (Sumbar) juga masuk ke dalam kelas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Padang, Selasa (21/1). Dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Sumbar, Sugeng Hariyadi, pelaksanaan jaksa mengajar akan berlanjut selama satu semester tahun ini.

Sugeng hariyadi menyampaikan, bahwa SMK 5 adalah sekolah selanjutnya yang dapat kesempatan oleh jaksa dalam mengajar terkait penerangan hukum. Ia menyampaikan, sekolah ini diharapkan bisa menjadi melahirkan siswa yang dinamis dan kreatif.

“Bahan ajar yang kita berikan yaitu selain tugas pokok jaksa, juga diberikan pemahaman hukum,” ucap Sugeng.

Ia menerangkan, bahwa mengajar di SMK 5 bertujuan untuk memberikan mimpi bagi para siswa. Selain itu, juga diberikan motivasi terkait dalam kehidupan sehari-sehari, dan akan dihadapi dikemudian hari.

“Hal-hal tersebut seperti adanya tawuran, narkotika, balap liar, dan hal lainnya yang dari kini harus diwaspadai. Karena diusia rentan ini anak-anak tidak berfikir panjang, nah ini yang kita masuki supaya ke depan tidak ada yang salah langkah,” katanya.

Sugeng menjelaskan, mengajar juga harus dengan pendekatan dan tidak terlalu akademis. Tujuannya supaya anak didik bisa menyerap lebih baik dan mengimplentasikannya di kehidupan sehari-hari.

“Jadi menghadapi anak masa kini harus dengan pendekatan dan secara perlahan. Untuk itu, dalam bahan ajarnya juga perlu step by step dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah Sugeng.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 5 Padang, Rizka Fauzi menambahkan, bahwa pihak sekolah mendukung program yang dibuat oleh Kejati Sumbar.

“Kami sangat mendukung program ini karena bagus sebagai edukasi kepada siswa di jaman ini. Selain itu, kita semua termasuk murid juga lebih paham apa itu kerja jaksa,” kata Rizka.

Ia menyampaikan, bahwa program jaksa mengajar ini termasuk ke dalam mata pelajaran penguatan karakter P5. Ada sebanyak 15 kelas pada kelas 2 yang masuk jaksa mengajar.

“Semoga program dalam semester ini berjalan lancar dan bisa berlanjut untuk tahun ajaran baru selanjutnya,” ujar Kepsek SMK 5 tersebut. (h/win)

Exit mobile version