PLTS Singkarak: PLN Tegaskan Proyek Terus Berjalan, Tuntut Dukungan Masyarakat

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Direktur Utama PT PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra saat sosialisasi PLTS di Malalo menyatakan, bahwa PLN dan investor Acwa tidak akan bisa membangun PLTS terapung di Singkarak, bila masyarakat tidak setuju.

Apakah lokasi PLTS itu akan dipindahkan ke tempat lain, Edwin belum mau menanggapi. Yang jelas, empat hari setelah sosialisasi di Malalo itu, Dirut PLN Indonesia Power, Senin (20/1/25) menerbitkan siaran pers yang mene gaskan, pihaknya akan terus mendukung secara penuh program transisi energi, yang ditargetkan pemerintah.

PLN IP bermitra strategis dengan ACWA Power dari Arab Saudi untuk mengembangkan PLTS Terapung Singkarak 50 MW.

“Kami bergerak cepat dalam proses pembangunan PLTS Singkarak. Proyek ini merupakan salah satu implementasi program Hijaunesia, yang diluncurkan pada 2020 untuk mengakselerasi energi baru dan terbarukan di Indonesia dan mendukung target net zero emission pada 2060 serta bagian dari penugasan PLN dari pemerintah untuk memba ngun beberapa PLTS yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya, seperti dilansir dari Antara.

Untuk itu, lanjutnya, PLN IP membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Edwin menjelaskan, pembangkit terapung di Danau Singkarak nantinya menjadi PLTS terbesar di Sumatera. (*)

Exit mobile version