Tol Padang-Sicincin Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2025

Pekerja tengah melaksanakan pembangunan tahap akhir Jalan Tol Padang-Sicincin, Minggu (12/1). ALDI

PADANG, HARIANHALUAN.ID — Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin siap untuk beroperasi pada momen mudik Lebaran 2025 mendatang. Ruas tol sepanjang 36,6 kilometer sudah lulus Uji Laik Fungsi (ULF), yang dilaksanakan pada 21-23 Januari 2025 kemarin, dan dinilai layak untuk beroperasi secara penuh.

“Menjelang dioperasikan sepenuhnya untuk masyarakat, akhirnya Jalan Tol Padang-Sicincin sudah dilakukan uji laik fungsi beberapa waktu lalu. Jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera yang sangat dinantikan keberadaannya,” ujar BPJT lewat akun Instagram @pupr_bpjt seperti dilansir pada Rabu (29/1).

Kegiatan ULF ini bertujuan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol, sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas yang terpenuhi dengan baik.

BPJT menyebutkan, pelaksanaan tim evaluasi laik fungsi jalan tol terbagi menjadi dua tim. Kedua tim tersebut adalah Sub Tim Bidang Pemeriksaan Teknis dan Pengoperasian dan Sub Tim 2 Bidang Pemeriksaan Administratif.

Setelah pengujian dilaksanakan, pihak BPJT selanjutnya akan mengeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selanjutnya akan dikeluarkan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh PT Hutama Karya (Persero).

Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin telah dimulai sejak 2018 dan baru rampung pada pada Desember 2024 lalu. Jalan tol ini menjadi salah satu jalan tol dengan pemandangan terindah di Pulau Sumatera yang dikelilingi jajaran pegunungan Bukit Barisan.

Jalan Tol Padang-Sicincin diharapkan dapat membantu kelancaran berkendara masyarakat menghindari kemacetan yang biasanya kerap terjadi di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Nantinya, melalui tol ini estimasi perjalanan ke Bukittinggi dan sekitarnya menjadi 30 menit. “Kalau mudik Lebaran sudah bisa melewati, mau liburan ke Bukittinggi dan sekitarnya bisa semakin lebih cepat nih,” tulis BPJT.

Selain itu BPJT mengatakan, Jalan Tol Padang-Sicincin juga memiliki Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area tipe A yang berada di Kilometer 23.

Terpisah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, selama 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Hutama Karya berhasil memfungsionalkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 89,1 km untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sejalan dengan prioritas pemerintah. Keempat ruas yang difungsionalkan meliputi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 23,9 km; Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 km; kemudian Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura sepanjang 10,1 km (dikelola oleh anak usaha Hutama Karya); dan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36 km.

“Difungsionalkannya ruas ini selama periode strategis, seperti Nataru, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi. Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas tetap difokuskan rampung pada awal tahun 2025 ini,” ujar Adjib.

Selama periode fungsional, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan baik kendaraan logistic maupun pelancong setiap harinya. Kelancaran arus lalu lintas selama Nataru membuktikan pentingnya keberadaan infrastruktur ini, terutama bagi masyarakat Sumatera. Trafik pengguna JTTS pada ruas fungsional mencapai 5,25 persen atau setara dengan 115.583 kendaraan dari akumulasi 2,2 juta kendaraan yang melintas. Adapun antusiasme tertinggi ditunjukkan oleh masyarakat di Padang, mengingat Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani menyebutkan, dari uji coba dan pengoperasian yang dilakukan PT Hutama Karya diketahui bahwa antusiasme masyarakat melewati jalan tol sangat tinggi. Bahkan tercatat, Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin menjadi ruas tol fungsional dengan trafik tertinggi.

“Dengan melintasi Tol Padang-Sicincin, masyarakat hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit untuk sampai ke Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman. Ini jelas memangkas waktu perjalanan, terlebih karena tidak terjebak macet seperti di jalan raya,” kata Dedy.

Di sisi lain, Dishub Sumbar juga mengingatkan PT Hutama Karya untuk segera melengkapi sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang masih kurang di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut. Diketahui, ruas Padang-Sicincin hanya dibuka satu arah, dari arah Padang menuju Bukittinggi, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Sementara pengendara dari arah sebaliknya bisa melewati jalan lintas Bukittinggi-Padang via Lembah Anai. Kebijakan one way ini diberlakukan lantaran masih ada penyelesaian pembangunan di sejumlah titik. (*)

Exit mobile version