PADANG,HARIANHALUAN.id–Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah meluncurkan Program BRI Menanam menggandeng Bank Sampah Pancadaya Kuranji Padang pada Sabtu (15/1) lalu.
Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon setiap tanggal 10 Januari dan merupakan wujud komitmen bank plat merah ini dalam memperkuat penerapan prinsip environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola yang baik).
Branch Office Head BRI Khatib Sulaiman Padang, Ary Juwono menjelaskan, program BRI Menanam Bersama Bank Sampah Pegadaian ini merupakan bentuk kolaborasi sebagai wujud implementasi strategi inisiatif Holding Ultra Mikro.
Tujuannya untuk mengurangi emisi gas karbon sebanyak 23% sebagai bentuk dukungan SDGs (Sustainibility Development Goals).
“Selain itu, pembentukan BRI Menanam dalam Bank Sampah juga untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan komunitas dalam pemanfaatan limbah untuk kelestarian lingkungan,” terang Ary Juwono dalam siaran pers yang diterima media, kemarin.
Dijelaskannya, BRI terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program “BRI Menanam” berkolaborasi dengan Bank Sampah Pegadaian dan kelompok masyarakat. Pihaknya percaya kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif bagi lingkungan, dan program ini adalah salah satu langkah nyata.
Melalui BRI Menanam, masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam memilah dan memanfaatkan sampah, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
BRI Menanam pertama kali diluncurkan pada 2022 dengan menggandeng kelompok ibu-ibu PNM Mekaar di Jakarta.
Konsep awalnya adalah urban farming, yaitu memanfaatkan lahan perkotaan untuk bercocok tanam. Sejak saat itu, BRI Menanam terus berkembang.
Pada 2024, BRI bekerja sama dengan Bank Sampah Pegadaian untuk memperluas jangkauan program.
Tiga lokasi di Bekasi, Bandung, dan Padang menjadi titik awal kolaborasi ini, dengan peluncuran resmi di Padang pada tanggal 15 Januari 2025.
“Salah satu lokasi yang beruntung menjadi bagian dari inisiatif ini adalah Bank Sampah Pancadaya di Kuranji, Padang, terang Ary Juwono.
BRI mengalokasikan anggaran antara 150 hingga 200 juta rupiah per titik lokasi BRI Menanam. Investasi ini menunjukkan keseriusan BRI dalam mendukung program-program keberlanjutan.
Pihaknya memilih lokasi berdasarkan adanya komunitas yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan lingkungan, seperti yang dilihat BRI di Bank Sampah Pancadaya Kuranji.
“Kami tidak hanya memberikan dana, tetapi juga memastikan bahwa program ini berjalan secara efektif dan berkelanjutan,” jelas Ary Juwono.
Pemilihan lokasi BRI Menanam didasarkan pada keberadaan komunitas yang memiliki komitmen terhadap pemanfaatan program. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam merawat serta memanfaatkan hasil BRI Menanam.
BRI Menanam adalah contoh nyata bagaimana sektor keuangan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui kolaborasi dan inovasi, BRI terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bumi. (h/ita)