HARIANHALUAN.ID – Siapa sangka, Asna Reni (56) pemilik katering ternama di Kota Padang “Golden Catering”, dulunya adalah seorang kontraktor.
Meskipun kontraktor terbiasa bekerja di lapangan, Bunda Reni (sapaan akrabnya) tetap menekuni hobi lainnya yakni memasak.
Rekam jejak menjadi kontraktor akhirnya berperan jua jadi pembuka jalan dalam menjaring relasi di usaha katering ini.
“Awalnya saat membuat gedung balai nikah di Kemenag tahun 2004, Bunda coba untuk mengisi katering saat mereka ada acara. Alhamdulilah, sejak saat itu sampai sekarang sekitar 20 tahunan kerja sama terus berlangsung,” tuturnya.
Kemudian Bunda Reni, melihat bisnis katering ini cukup menjanjikan. Golden Catering mulai mengisi katering untuk jemaah haji sejak tahun 2006.
“Untuk sistem mendapatkan pekerjaan mengisi makanan katering haji, pada dasarnya sama dengan pengadaan untuk kerjaan kontraktor, hanya bahannya saja yang berbeda,” ujarnya.
Setelah tiga tahun menggeluti usaha makanan, ternyata Golden Catering semakin naik daun. Ia pun mantap banting setir dari kontraktor untuk serius menggeluti bisnis katering ini.
Sebagai putri asli Maninjau, salah satu menu khas yang ditawarkan di Golden Catering adalah samba goreng rinuak. Di samping menu rendang, ayam bumbudan makanan khas minang lainnya.
Diawal debutnya, sering masakan buatannya itu dibagikan ke kantor-kantor pemerintahan. “Ternyata banyak yang cocok sama cita rasanya, Alhamdulillah, tiap hari ada saja pesanan,” ujarnya.