Proyeksi ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain tingginya konsumsi pada musim liburan Lebaran dan peningkatan aktivitas mobilitas transportasi, serta berbagai program stimulus dari pemerintah, seperti kenaikan gaji guru dan UMP, serta program makan bergizi gratis (MBG).
“Kita harapkan juga masih ada ruang era suku bunga yang tidak mengalami kenaikan walaupun ada penurunan pada awal tahun tapi memang kita lihat dampaknya tidak secara langsung menurunkan suku bunga secara drastis tapi ini setidaknya bisa menjadi faktor pendorong ekonomi kuartal I,” katanya. (*)