Proses Kelengkapan Dokumen Calon Jemaah Haji Sumbar Sudah Capai 84 Persen

PADANG, HARIANHALUAN.ID– Proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berjalan dengan lancar. Persiapan tersebut mencakup rekrutmen petugas serta kelengkapan dokumen calon jemaah haji.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Yosef Chairul, dalam apel pagi pada Senin, 10 Februari 2025. Turut hadir dalam acara tersebut Kabag TU Edison, seluruh Kepala Bidang, Pembimas, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam kesempatan tersebut, Yosef Chairul, yang juga menjabat sebagai Kabid Urusan Agama Islam, menyampaikan bahwa salah satu dari delapan pesan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, adalah suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

“Untuk sukses haji di Sumatera Barat, bidang PHU telah melaksanakan proses penyelenggaraan haji melalui beberapa tahap, mulai dari rekrutmen petugas haji kloter dan non-kloter, serta petugas haji daerah (PHD). Alhamdulillah, tahun ini kami bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil melaksanakan kegiatan ini di Istana Gubernur,” jelas Yosef.

Dari 46 peserta yang mendaftar, 29 di antaranya dinyatakan lulus sebagai petugas haji daerah. “Kuota awal kita adalah 36 orang, namun karena keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah, hanya dapat diberikan kuota untuk 29 orang,” sebut Yosef.

Terkait kelengkapan dokumen calon jemaah haji, Yosef menjelaskan bahwa hingga saat ini, proses kelengkapan dokumen telah mencapai angka 84,26 persen. Bahkan, Sumatera Barat kini berada di urutan kelima secara nasional dalam hal kelengkapan dokumentasi.

“Hingga hari ini, sekitar 3.160 calon jemaah telah melengkapi dokumen dan melakukan rekam biometrik untuk visa Saudi. Dokumen ini merupakan salah satu syarat penting bagi jemaah haji untuk memperoleh visa haji. Proses penginputan dokumen ini dilakukan oleh petugas Siskohat di Kemenag Kabupaten/Kota,” lanjut Yosef.

Dokumen yang harus dilengkapi oleh calon jemaah haji antara lain paspor, foto terbaru, Saudi visa biometrik, dan lembaran endorsement bagi calon jemaah yang data di KTP tidak sesuai dengan yang tertera di paspor.

“Semua dokumen ini akan diverifikasi oleh tim pusat. Jika ada yang perlu dilengkapi atau diperbaiki, informasi akan disampaikan kepada jemaah haji melalui petugas Siskohat di Kabupaten/Kota,” ujar Yosef.

Terakhir, Yosef berpesan kepada seluruh jemaah haji Sumatera Barat untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama menjaga kesehatan. “Karena haji adalah ibadah fisik, penting bagi jemaah untuk menjaga kondisi tubuh,” tutup Yosef. (*)


Exit mobile version