HALUANNEWS, AGAM – Sebatang pohon kayu medang (Litsea Sp) yang diperkirakan berumur lebih dari 500 tahun, tumbuh terjaga di kawasan hutan rakyat di Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
Pohon itu tumbuh di hutan sekitar Danau Maninjau, berjarak sekitar lima kilometer sebelah utara, merupakan salah satu penyumbang sumber air bagi masyarakat dan danau vulkanik itu.
Pohon besar yang memiliki 516 meter kubik kayu tersebut, memiliki diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter dan tinggi lebih dari 50 meter.
Perhitungan itu didapat berdasarkan rumus kubikasi kayu, yang dilakukan Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Agam, dengan memakai diameter dan tinggi bebas cabang.
Kepala Resort KSDA Kabupaten Agam, Ade Putra menyebutkan, pohon kayu ini merupakan yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia, karena kayu Tane Mahota di Selandia Baru ukurannya hanya 4,4 meter.
Pohon kayu Queets Spruce di Olympic National Park, Amerika Serikat, sebagaimana dilansir Outdoor Project, tanaman ini memiliki volume batang mencapai 337 meter kubik.