Sedangkan pohon kayu Red Creek Fir di San Juan Valley, Vancouver Island, British Columbia, Kanada, memiliki volume batang 349 meter kubik, pohon kayu Two Towers di Tasmania, Australia, dengan volume batang 358 meter kubik.
Ade mengatakan, pohon kayu medang itu tumbuh di hutan rakyat dan terjaga dengan baik oleh masyarakat, sebagai bentuk kearifan lokal dari masyarakat setempat, sehingga pohon kayu itu terjaga dengan baik sampai besar.
“Kalau di hutan lindung ditemukan pohon kayu besar itu hal biasa, namun tumbuh di hutan rakyat merupakan hal yang luar biasa,” ucap Ade pada Minggu (5/6/2022).
Sementara itu, Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin mengatakan, pohon kayu itu pertama kali ditemukan pada 2013, setelah dirinya dilantik menjadi wali nagari atau kepala desa adat setempat.
Saat itu, pihaknya beserta perangkat nagari mencoba mencari potensi yang ada di hutan rakyat di daerah itu dan ditemukan enam pohon kayu berukuran besar. Namun paling besar ada satu pohon dan selebihnya hanya berdiameter dua sampai tiga meter.
“Pertama kali ditemukan di lokasi banyak tumbuh pohon kayu dengan ukuran kecil, sehingga kami terkejut melihat pohon kayu berukuran besar. Pohon berukuran besar berjarak sekitar 200 meter antar pohon ke pohon lain,” katanya.