PADANG, HARIANHALUAN.ID — Presiden RI Prabowo Subianto baru saja melantik 18 kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar), termasuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy di Istana Negara, Jakarta hari ini, Kamis, 20 Februari 2024. Seiring dengan proses ini, mengapung doa dan harapan dari masyarakat Sumbar agar para pemimpin baru itu mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang sampai saat ini belum kunjung terselesaikan.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Andalas (Unand), Dr. Aidinil Zetra mengatakan, masih ada sejumlah persoalan dan pekerjaan rumah yang harus mampu dituntaskan pasangan Gubernur dan Wagub Sumbar, Mahyeldi-Vasko selama lima tahun ke depan.
“Pertama, menyangkut masalah ketenagakerjaan. Apalagi kita tahu bahwa angka pengangguran Sumbar masih cukup tinggi. Ini adalah agenda utama yang harus dipikirkan dan dijalankan oleh Gubernur dan Wagub yang akan dilantik,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (19/2).
Menurut Aidinil Zetra, tingginya angka pengangguran Sumbar harus benar-benar disikapi dengan serius. Bagaimanapun, tingkat pengangguran yang tinggi akan berimplikasi terhadap peningkatan angka kemiskinan maupun aspek sosial kemasyarakatan lainnya.
Sebagai salah satu janji dan komitmen yang pernah disampaikan pada saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 lalu, publik Sumbar jelas akan sangat menantikan langkah kongkrit Pemprov Sumbar untuk mewujudkan hal ini lewat program-program yang akan dirancang.
Di samping itu, ia juga menyatakan bahwa Sumbar hari ini juga tengah menghadapi berbagai permasalahan sosial yang cukup tinggi. Baik itu tingginya angka penyalahgunaan narkotika, LGBT, HIV/AIDS, maupun penurunan indeks toleransi beragama.