PADANG, HARIANHALUAN.ID — Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional Jejak Bung Hatta di Padang dan Aktualisasi Pemikiran Sang Proklamator yang digelar secara Luring dan Daring, Sabtu (22/2) di Auditorium Istana Gubernur Sumbar.
Seminar yang digelar dalam rangkaian HUT ke 75 SMPN 1 Padang dan Mubes tersebut, juga menghadirkan putri ketiga Bung Hatta, yakni Halida Nuriah Hatta sebagai narasumbernya. Juga ada Wartawan Senior Hasril Chaniagi dan sejarawan yang juga akademisi, Prof Gusti Asnan.
Menteri Yassierli pada saat itu menyebutkan ia bangga bisa berada di tengah para peserta seminar. “Saya juga alumni SMPN 1 Padang tahun 1990 ” kata Yassierli.
Ia berharap melalui seminar ini bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, melalui nilai nilai keteladanan Bung Hatta.
Penggangguran yang masih tinggi saat ini menjadi tantangan pemerintah. Kemudian hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja, dimana pengusaha hanya berpikir hasil yang sebesar besarnya tanpa memikirkan pekerjanya, itu merupakan masalah yang dihadapi saat ini.
Nilai nilai ekonomi Pancasila, semangat gotong royong kebersamaan harus ditambah dengan kearifan.lokal kita. Jika ada kolaborasi antara pengusaha dan pekerja, maka hasilnya akan indah.
“PR besar kita bersama agar DNA untuk memberikan sesuatu yang lebih bernilai bagi generasi muda ke depannya. Saya akan mensupport kampung halaman sendiri, untuk lebih kemajuan bangsa, negeri, kampung halaman dan almamater kita,” kata Yassierli yang juga membuka secara resmi seminar ini.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke 75 SMPN 1 Padang dan Mubes, Aulya Rivai, pada kesempatan itu menyebutkan, seminar nasional ini diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari siswa dan guru guru SMP se Kota Padang serta para alumni SMPN 1 Padang lintas angkatan.
“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan penuh dari Menteti Tenaga Kerja RI Yassierli, Gubernur Sumbar Bapak Mahyeldi Ansharullah, Pj Sekdaprov Sumbar Yozarwardi, Dinas Pendidikan Sumbar dan Kota Padang, Kepsek SMPN 1 Padang dan para guru, IKA SMPN 1 Padang periode 2011 – sekarang serta para alumni SMPN 1 lintas angkatan.
Kadinas Pendidikan Kota Padang Yopi Krislova yang mewakili Gubernur Sumbar menyebutkan di tengah gempuran globalisasi, ia berharap seminar ini bisa menjadi salah satu cara untuk menambah wawasan generasi muda, dan menimbulkan semangat kebangsaan. (h/atv)